Nama Firstanisa merupakan perpaduan dua bahasa, yaitu bahasa Inggris 'first' (pertama) dan bahasa Arab 'annisa' (perempuan).
Nama Amernipo diambil dari perpaduan kata 'Amerika' dan 'Nippon' (Jepang) karena saat kehamilan istri saya sampai kelahiran anak bungsu kami ini, saya sedang sibuk membantu orang Amerika Serikat yang kemudian disusul dengan orang Jepang sebagai juru bahasa atau penerjemah lisan atau interpreter mereka selama kegiatan mereka di Sumatera Barat dalam rangka memberikan bantuan kemanusiaan setelah gempa besar 30 September 2009.
Ide membuka usaha agrobisnis peternakan skala rumah tangga ini mulai timbul pada akhir tahun 2008 setelah saya sering iseng melihat-lihat gambar ternak kambing, domba, sapi, dan kerbau baik di Internet maupun di toko buku.
Setelah sering melihat-lihat gambar kambing, domba, sapi, dan kerbau, akhirnya penasaran ingin membaca uraian mengenai ternak dan usaha peternakan ruminansia ini.
Karena sering membaca berbagai informasi mengenai peternakan kambing, domba, sapi, dan kerbau inilah akhirnya muncul ide untuk ikut membuka usaha agrobisnis peternakan skala rumah tangga mengingat modal yang sangat terbatas.
Selanjutnya, dengan tekad kuat untuk segera membuka usaha agrobisnis peternakan skala rumah tangga namun tidak punya lahan sendiri, akhirnya muncul gagasan untuk menjalin kemitraan dengan keluarga miskin di pedesaan dan pinggiran kota yang memiliki lahan untuk peternakan.
Sejak awal tahun 2009 Peternakan Firstanipo mulai berjalan dengan usaha bagi hasil peternakan kambing Kacang bermitra dengan keluarga miskin di pinggiran kota Padang, Sumatera Barat. Awal tahun 2010 Peternakan Firstanipo membuka usaha bagi hasil peternakan sapi Simental bermitra dengan keluarga miskin yang sama. Pada awal tahun 2011 ini Peternakan Firstanipo akan segera merintis usaha bagi hasil peternakan kambing Kacang dan domba dengan menjalin kemitraan dengan salah satu keluarga miskin di pinggiran kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Insyaallah Peternakan Firstanipo, yang merupakan usaha agrobisnis peternakan skala rumah tangga, akan terus dikembangkan agar mencakup peternakan kambing, domba, sapi, dan kerbau dan skala usahanya semakin meningkat serta menjangkau lebih banyak keluarga miskin sebagai mitra usaha.
Sebagai landasan pengembangan usaha agrobisnis peternakan baik dalam jenis ternak, skala usaha, dan banyaknya keluarga miskin yang dijadikan mitra ini, Peternakan Firstanipo memiliki visi dan misi seperti diuraikan di bawah ini.
Visi
Menciptakan sinergi antara pemilik modal dan masyarakat pedesaan dalam usaha bagi hasil peternakan kambing, domba, sapi, dan kerbau demi mewujudkan kesejahteraan bersama lahir dan batin.
Misi
Membuat pemilik modal dan masyarakat pedesaan menyadari potensi besar agrobisnis peternakan kambing, domba, sapi, dan kerbau dalam menciptakan kesejahteraan
Menekan angka kemiskinan, pengangguran, dan urbanisasi
Mempromosikan berbagai jenis kambing, domba, sapi, dan kerbau unggul kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui tulisan-tulisan mengenai ternak unggul di blog ini
Mendorong para peternak yang memiliki kemampuan finansial memadai dan pemilik modal yang memiliki perhatian besar pada usaha pengembangan peternakan di Indonesia untuk mendatangkan berbagai jenis kambing, domba, sapi, dan kerbau unggul dari luar negeri ke Indonesia
Mempromosikan domba bulu (hair sheep) kepada para peternak, calon peternak, dan pemerhati peternakan demi pengembangan dan pemasyarakatan peternakan domba bulu (hair sheep) di Indonesia
Mempromosikan konsep usaha bagi hasil peternakan kambing, domba, sapi, dan kerbau kepada para pemilik modal
Mewujudkan kemitraan antara peternak dan pemilik modal dalam usaha bagi hasil peternakan kambing, domba, sapi, dan kerbau
Menciptakan usaha bagi hasil peternakan kambing, domba, sapi, dan kerbau terdepan di tingkat lokal, nasional, dan internasional
Menciptakan usaha bagi hasil peternakan kambing, domba, sapi, dan kerbau yang menguntungkan dan bermanfaat bagi peternak, pemilik modal, dan masyarakat luas
Menciptakan usaha bagi hasil peternakan kambing, domba, sapi, dan kerbau yang ramah lingkungan
Membuka usaha bagi hasil peternakan kambing Kacang/Kampung
Membuka usaha bagi hasil peternakan kambing Senduro (kambing Etawa Putih)
Membuka usaha bagi hasil peternakan kambing Boer, Boerka, dan Boerawa
Membuka usaha bagi hasil peternakan domba bulu (hair sheep)
Membuka usaha bagi hasil peternakan sapi Bali
Membuka usaha bagi hasil peternakan kerbau
Mencegah terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota
Mendorong terjadinya ruralisasi atau perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk membangun ekonomi pedesaan melalui usaha peternakan kambing, domba, sapi, dan kerbau
0 komentar:
Posting Komentar