Keluarga miskin yang menjadi sasaran program bantuan produktif agrobisnis peternakan ini adalah keluarga yang terdaftar dalam basis data keluarga miskin yang disusun pemerintah setempat.
Bantuan ini berupa kemitraan dengan satu keluarga miskin di desa Sungai Bangek, kelurahan Balai Gadang, kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, dalam usaha bagi hasil peternakan kambing Kacang dan sapi Simental.
Karena mitra saya kerepotan mengurus ternak kambing Kacang yang semakin banyak, awal tahun 2010 peternakan kambing diganti dengan peternakan sapi Simental.
Bantuan produktif agrobisnis peternakan ini rencananya juga akan diberikan kepada keluarga miskin di Bengkulu Selatan sejalan dengan rencana pembukaan usaha bagi hasil peternakan kambing, sapi, dan kerbau di desa Batu Ampar, kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan.
Peternakan yang direncanakan di Batu Ampar ini akan menerapkan konsep peternakan terpadu.
Peternakan kambing, sapi, dan kerbau ini akan dipadukan dengan perkebunan coklat.
Dengan sistem peternakan terpadu ini terjadi simbiosis mutualisma antara ternak dan tanaman coklat. Kulit buah coklat dapat dijadikan pakan ternak, dan kotoran ternak menyuburkan tanaman coklat.
Selanjutnya, selain ditanami rumput gajah dan rumput unggul lainnya yang berserat dan bergizi tinggi, lahan yang cukup luas akan dimanfaatkan untuk perkebunan jagung dan kedelai serta kolam ikan nila sebagai sumber pakan konsentrat berprotein tinggi.
Ternak yang dipelihara nanti juga diberi pakan ampas tahu dan dedak padi halus. Sebagai tambahan, mereka juga akan diberi mineral dan probiotik.
Untuk menjaga dan menjamin kesehatan ternak, pemeriksaan kesehatan oleh petugas dinas peternakan setempat akan dilakukan setiap 3 bulan sekali atau kapan pun diperlukan kalau ada ternak yang sakit.
Dengan penyediaan pakan berserat dan bergizi tinggi serta pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan teratur dan berkelanjutan, insyaallah ternak yang dipelihara akan tumbuh dan berkembang biak dengan cepat dan sehat.
Bantuan produktif yang akan diberikan kepada para keluarga miskin di sekitar peternakan yang direncanakan berlokasi di Kedurang tersebut berupa kemitraan dengan keluarga miskin dalam usaha bagi hasil peternakan kambing Kacang.
Keluarga miskin yang terpilih akan dijadikan mitra untuk memelihara sepasang kambing Kacang. Jatah bagi hasil untuk saya dan pemelihara masing-masing 50%.
Jadi, hasil penjualan anak-anak kambing yang dihasilkan nanti akan dibagi dua antara saya dan keluarga miskin pemelihara kambing Kacang tersebut.
Kalau pemelihara kambing Kacang ini berhasil dengan baik mengembang-biakkan kambing tersebut dan membuktikan dirinya sebagai peternak yang telaten dan terpercaya, saya juga akan memberikan sepasang sapi Bali untuk mereka kembang-biakkan dengan jatah bagi hasil yang sama.
Karena keterbatasan dana yang saya miliki, saya mengundang partisipasi siapa pun yang memiliki dana minimal Rp2 juta untuk mendukung terwujudnya program bantuan produktif ini dengan mendaftarkan diri sebagai investor.
Segera wujudkan niat baik Anda memberikan bantuan produktif untuk meningkatkan taraf hidup keluarga miskin.
Daftarkan diri Anda sebagai investor usaha bagi hasil peternakan kambing, sapi, atau kerbau, dengan mengirim email ke hipyannopri[@]yahoo[.]com[.]au.
Informasi lengkap mengenai penawaran kerja sama usaha bagi hasil peternakan kambing, sapi, dan kerbau dapat dilihat di bawah ini dan di sini.
0 komentar:
Posting Komentar