Perbedaan Kerbau dan Bison

Mungkin karena penampilannya yang mirip dengan kerbau yang banyak terdapat di Asia dan Afrika, para pendatang Eropa yang pertama kali melihat bison di benua Amerika mennyebut bison sebagai kerbau. Sayangnya, kesalahan penyebutan nama hewan ini sudah terlanjur memasyarakat sehingga para pakar hewan dan bahkan pemerintah sekalipun tidak mampu mengubahnya. Dalam percakapan sehari-hari, masyarakat tetap menyebut bison sebagai kerbau.

Bison adalah hewan asli Amerika Utara dari genus dan spesies Bison bison. Walaupun bison dan kerbau termasuk dalam famili yang sama, yaitu Bovidae, keduanya merupakan hewan yang jelas berbeda. Kerbau yang sesungguhnya, yaitu kerbau Afrika atau kerbau Cape (Syncerus caffer) dan kerbau Asia (Bubalus bubalis, dari famili Bovidae) adalah hewan asli Afrika dan Asia dan tidak saling berkaitan erat. Keju mozzarella di bufala, yaitu keju kerbau yang lezat, terbuat dari susu kerbau Asia, yang dibawa ke Italia dari Asia pada tahun 1400-an.

Di dalam genus bison terdapat dua subspesies bison di Amerika Utara, yaitu bison padang rumput (terutama di Amerika Serikat dan Kanada) dan bison hutan (terutama di Kanada). Ada juga bison Eropa, yang nama ilmiahnya Bison bonasus, yang dinamakan wisen, yang hidup di kawasan Kaukasus Rusia dan di Polandia di hutan Bielowesz.

Bison merupakan mamalia darat terbesar yang hidup liar di Amerika Utara sejak akhir Zaman Es. Bison adalah keturunan hewan purba yang melintasi jembatan tanah Selat Bering sekitar 300.000 tahun yang lalu. Para pakar sejarah memperkirakan bahwa para penjelajah pertama Eropa yang pertama kali menemukan spesies hewan Amerika Utara itu menyamakan bison yang belum dikenal dengan kerbau Afrika dan Asia yang sudah mereka kenal. Meskipun salah kaprah, istilah �kerbau� digunakan untuk menyebut �bison� sejak saat itu dan sudah memasyarakat dalam budaya dan bahasa Amerika. Namun demikian, hal ini tidak membuat istilah tersebut jadi benar!

Bison jauh lebih pintar dan lebih menarik daripada kerbau. Bison bukan hewan ternak tapi merupakan hewan liar yang tidak dapat dijinakkan. Karena itu, bison lebih sulit ditangkap dan lebih kuat daripada kerbau. Meskipun pundaknya besar, bison sangat gesit dan dianggap sama gesitnya dengan kambing. Bison dapat melompati pagar yang tidak dapat dilompati kambing, sapi, atau pun kerbau, dan bila terkejut bison melompati bison lain untuk melarikan diri.

Sebagaimana kerbau, bison adalah herbivora dan memakan rumput. Metode produksinya mirip dengan kerbau, tapi penggunaan hormon pertumbuhan dilarang pada bison. Selain itu, bison umumnya tidak dikebiri karena pertumbuhan bison lebih lambat daripada kerbau; pengebirian bison akan menghambat produksi daging.

Sekarang terdapat sekitar 350.000 ekor bison di Amerika Serikat; sekitar 40.000 ekor disembelih setiap tahun untuk dikonsumsi. Sebagian besar bison tersebut terdapat di berbagai ranch komersial. Sebagai perbandingan, sekitar 125.000 ekor sapi dijual ke pasar setiap hari di Amerika Serikat saja.

Selama beberapa puluh tahun terakhir, usaha mendapatkan daging yang lezat dan sehat bagi jantung telah mendorong peternakan komersial bison, yang menyebabkan peningkatan kembali populasi hewan ini.

Referensi:
http://www.thenibble.com/REVIEWS/main/meats/beef/bison.asp

0 komentar:

Posting Komentar